Kaisan Putra Nugraha
atau biasa dipanggil kai, kai ini adalah keponakan pertama saya dari kakak saya
yang bernama Linggih Panji Nugraha dan kakak ipar saya Sukawati Arum Suci. Kai
lahir di Subang, 28 Mei 2015, berat 2700 gram dengan kelahiran normal, cukup
kecil dibandingan dengan bayi lainnya. Pada saat Kaisan lahir saya tidak ada di
Rumah Sakit dikarenakan perjalanan yang cukup membutuhkan waktu ke Subang dan
ada beberapa urusan yang harus diselesaikan sebelumnya.
Rumah
yang jauh jadi salah satu alasan saya dan Kaisan jarang ketemu, mungkin hanya
satu atau dua bulan sekali saya bertemu. Tanpa disadari Kai tumbuh dengan
sangat cepat dan menjadi anak yang pintar dan lincah. Kaisan dapat berdiri
cepat dibandingkan dengan anak anak lainnya pada umumnya. Di umurnya yang 7
bulan kaisan sudah dapat berdiri tanpa harus dipegangin lagi. Sekarang di
umurnya yang belum genap 1 tahun, Kaisan sudah dapat berjalan dengan lancar.
![]() |
umur 7 bulan |
Kaisan adalah anak yang
sangat menggemaskan, murah senyum dan pemberani. Setiap ada orang lain yang
menyapa dia, Kaisan membalasnya dengan senyuman sehingga orang lain semakin
gemas, ditambah lagi karena Kaisan belum mempunyai banyak gigi dan ketika
tersenyum atau tertawa terlihat ompongnya. Berikut adalah beberapa moment
ketika kai tersenyum atau tertawa. Ini yang membuat saya selalu ingin bertemu
dengannya karena senyumnya yang manis.
Seperti anak kecil
lainnya Kai selalu senang dan bersemangat ketika mendapat mainan baru. kai suka bermain seperti bermain
mobil-mobilan, motor-motoran dan main bola. Kaisan juga suka bermain air, tidak
boleh sedikit melihat air dia akan memainkannya dan ngambek ketika akan
diangkat. Apabila kita mencontohkan untuk menepuk-nepuk air, kaisan akan
mengikuti menepuk-nepuk air dengan semangatnya. Tetapi karena umurnya yang
belum genap satu tahun terkadang mainan tersebut masih suka dimakan. Kaisan juga
suka mengikuti apa yang kita suruh contohnya adalah ketika kita menepuk-menepuk
mulut dan mengeluarkan suara “awawawa” dia sontak mengikutinya, contoh lainnya
adalah ketika kita mengangkat bahu, kaisan juga suka mengikutinya.
Selain
kaisan mudah tersenyum. Kai senang sekali berfoto atau selfie. Apabila dia
melihat kamera yang sedang mengarah ke dia, dia tersenyum dan bergaya, ini
karena bundanya selalu mengajarkannya untuk selalu senyum ketika foto “kaisan
senyum” “kaisan kok ga senyum, senyum dong” “kaisan lihat bunda dong, senyum”,
sehingga kalau sekarang tanpa harus disuruh sudah bergaya duluan hehehe bosen
bundanya suruh senyum terus hihihi.
Setelah melihat beberapa foto diatas, mungkin
beberapa bertanya-tanya “kaisan mirip siapa ya?”. Coba tebak kaisan mirip
ayahnya atau bundanya?
Yap Kaisan secara
keseluruhan mirip sekali dengan ayahnya ketika kecil makanya apabila ada orang yang melihatnya dan membandingkannya dengana ayah atau bundanya dia sering
dipanggil dengan “panji junior”, mulai dari matanya, hidungnya, alisnya, dan bibirnya mirip sekali dengan ayahnya, tetapi mukanya tidak selalu mirip dengan
ayahnya, apalagi ketika kai tersenyum genit, senyumnya sama seperti bundanya
hihihi.
![]() |
Senyumnya mirip bundanya banget |
Sekian cerita saya
tentang keponakan saya, tidak banyak karena saya bingung bagaimana nulisnya
hehe. Oh iya, tanggal 28 Mei ini Kaisan berulang tahun ke satu tahun. Selamat
ulang tahun keponakan tante yang ganteng, semakin pintar dan menjadi anak yang
sholeh kedepannya. Tante sayang Kaisan <3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar