Jumat, 20 Mei 2016

Kaisan Putra Nugraha


Kaisan Putra Nugraha atau biasa dipanggil kai, kai ini adalah keponakan pertama saya dari kakak saya yang bernama Linggih Panji Nugraha dan kakak ipar saya Sukawati Arum Suci. Kai lahir di Subang, 28 Mei 2015, berat 2700 gram dengan kelahiran normal, cukup kecil dibandingan dengan bayi lainnya. Pada saat Kaisan lahir saya tidak ada di Rumah Sakit dikarenakan perjalanan yang cukup membutuhkan waktu ke Subang dan ada beberapa urusan yang harus diselesaikan sebelumnya. 

Rumah yang jauh jadi salah satu alasan saya dan Kaisan jarang ketemu, mungkin hanya satu atau dua bulan sekali saya bertemu. Tanpa disadari Kai tumbuh dengan sangat cepat dan menjadi anak yang pintar dan lincah. Kaisan dapat berdiri cepat dibandingkan dengan anak anak lainnya pada umumnya. Di umurnya yang 7 bulan kaisan sudah dapat berdiri tanpa harus dipegangin lagi. Sekarang di umurnya yang belum genap 1 tahun, Kaisan sudah dapat berjalan dengan lancar.

umur 7 bulan
Kaisan adalah anak yang sangat menggemaskan, murah senyum dan pemberani. Setiap ada orang lain yang menyapa dia, Kaisan membalasnya dengan senyuman sehingga orang lain semakin gemas, ditambah lagi karena Kaisan belum mempunyai banyak gigi dan ketika tersenyum atau tertawa terlihat ompongnya. Berikut adalah beberapa moment ketika kai tersenyum atau tertawa. Ini yang membuat saya selalu ingin bertemu dengannya karena senyumnya yang manis. 



Seperti anak kecil lainnya Kai selalu senang dan bersemangat ketika mendapat mainan baru.  kai suka bermain seperti bermain mobil-mobilan, motor-motoran dan main bola. Kaisan juga suka bermain air, tidak boleh sedikit melihat air dia akan memainkannya dan ngambek ketika akan diangkat. Apabila kita mencontohkan untuk menepuk-nepuk air, kaisan akan mengikuti menepuk-nepuk air dengan semangatnya. Tetapi karena umurnya yang belum genap satu tahun terkadang mainan tersebut masih suka dimakan. Kaisan juga suka mengikuti apa yang kita suruh contohnya adalah ketika kita menepuk-menepuk mulut dan mengeluarkan suara “awawawa” dia sontak mengikutinya, contoh lainnya adalah ketika kita mengangkat bahu, kaisan juga suka mengikutinya.



Selain kaisan mudah tersenyum. Kai senang sekali berfoto atau selfie. Apabila dia melihat kamera yang sedang mengarah ke dia, dia tersenyum dan bergaya, ini karena bundanya selalu mengajarkannya untuk selalu senyum ketika foto “kaisan senyum” “kaisan kok ga senyum, senyum dong” “kaisan lihat bunda dong, senyum”, sehingga kalau sekarang tanpa harus disuruh sudah bergaya duluan hehehe bosen bundanya suruh senyum terus hihihi. 



Setelah melihat beberapa foto diatas, mungkin beberapa bertanya-tanya “kaisan mirip siapa ya?”. Coba tebak kaisan mirip ayahnya atau bundanya? 


Yap Kaisan secara keseluruhan mirip sekali dengan ayahnya ketika kecil makanya apabila ada orang yang melihatnya dan membandingkannya dengana ayah atau bundanya dia sering dipanggil dengan “panji junior”, mulai dari matanya, hidungnya, alisnya, dan bibirnya mirip sekali dengan ayahnya, tetapi mukanya tidak selalu mirip dengan ayahnya, apalagi ketika kai tersenyum genit, senyumnya sama seperti bundanya hihihi.


Senyumnya mirip bundanya banget
Sekian cerita saya tentang keponakan saya, tidak banyak karena saya bingung bagaimana nulisnya hehe. Oh iya, tanggal 28 Mei ini Kaisan berulang tahun ke satu tahun. Selamat ulang tahun keponakan tante yang ganteng, semakin pintar dan menjadi anak yang sholeh kedepannya. Tante sayang Kaisan <3




Tidak ada komentar:

Posting Komentar