Dan
disebelah kiri ada beberapa tokoh tokoh yang di perlihatkan salah satu
contohnya adalah Plato.
Karena
banyak sekali yang berhubungan dengan matematika dan sains. Saya akan mengambil
beberapa contoh yang ada di PP Iptek.
1.
Sumbu Lengkung
Apabila kita memutar engkol yang ada di foto
tersebut dan melihat sumbu lengkung dapat berputar, mungkin kalian
bertanya-tanya, mengapa sumbu besi yang melengkung bisa berputar? Yap itu
karena terdapat mekanisme ‘cross-joint’ dapat meneruskan dan merubah arah
putaran. Pada alat peraga ini mengubah arah putaran terjadi dari putaran
terhadap sumbu datar/horizontal menjadi putaran terhadap sumbu tegak /
vertical.
2.
Efek Doppler
Untuk percobaan
ini kalian harus tekan tombol untuk mengaktifkan, lalu putarlah secara perlahan
searah jarum jam setelah itu berdirilah di tanda pijak, bandingkan frekuensi
bunyi yang didengar saat sumber bunyi mendekat dan menjauh.
Pasti frekuensi
bunyi yang terdengar seolah-olah berubag-ubah, saat sumber bunti mendekat dan
menjauhi telinga. Sebenarnya pada saat sumber bunyi menjauh, hanya bunyi yang
berfrekuensi tinggi saja yang terdengar,
peristiwa ini dikenal sebagai EFEK DOPPLER. Di teliti pertama kali oleh
seorang fisikawan Austria, Christian Johan Doppler, pada tahun 1842. Salah satu
contoh efek doppler adalah ketika mendengar suara klakson mobil yang sedang
melintas.
Jadi, Effek
Doppler adalah peristiwa berubahnya harga frekuensi bunyi yang diterima oleh
pendengar (P) dari frekuensi sumber bunyi (S) apabila terjadi gerakan relatif
antara P dan S. oleh Doppler dirumuskan sebagai:
Keterangan :
fp adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar
fs adalah
frekuesi yang dipancarkan oleh sumber bunyi
vp adalah
kecepatan pendengar
vs adalah
kecepatan sumber bunyi
v adalah
kecepatan bunyi di udara
Tanda
+ untuk vP dipakai
bila pendengar bergerak mendekati sumber bunyi
Tanda
- untuk vP dipakai
bila pendengar bergerak menjauhi sumber bunyi.
Tanda
+ untuk vS dipakai
bila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar.
Tanda
- untuk vS dipakai
bila sumber bunyi bergerak mendekati pendengar.
3.
Mekanisme Pernapasan
Balon pada gambar
tersebut menggambar tentang paru-paru kita, maksud dari menggambarkan adalah
ketika bidang fleksi glass ditekan secara perlahan dan berulang maka balon
tersebut akan membesar dan mengecil sama seperti mekanisme masuk dan ke luarnya
udara dari dan ke paru-paru, karena membesar atau mengecilnya rongga udara.
4.
Mikroskop
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat obyek
yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari
benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi dan kata mikrokopi berarti
sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Jenis paling umu dari mikroskop
dan yang pertama diciptakan adalah mikroskop optis, mikroskop ini merupakan
alat optic yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang
diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
5.
Bola Bergantung
Apabila kita semporotan angin pada celah di antara
dua bola yang menggantung akan salah mendekat, mengapa hal itu dapat terjadi?
Menurut fisika, udara yang memiliki tekanan yang lebih rendah dari tekanan
udara sekitarnya. Itu sebabnya tekanan udara di daerah A
lebih kecil dibandingkan tekanan udara di B atau C. Perbedaan tekanan
udara ini menimbulkan gaya dorong dari B ke A dan C ke A. Gaya dorong ini
membuat kedua bola saling mendekat.
Diatas merupakan
5 contoh yang ada di PP IPTEK. Akan lebih menyenangkan apabila anda langsung
mendatanginya, PP IPTEK buka setiap hari dengan jam Senin – Sabtu (08.30 –
16.00 WIB) dan untuk hari Minggu (09.00 – 16.00 WIB)
izin untuk dijadikan bahan referensi terimakasih
BalasHapus